Deskripsi Produk
Karakteristik Dasar
Nama Produk | Afatinib |
CAS Nomor | 439081-18-2 |
Formula Molekuler | C24H25ClFN5O3 |
Formula Berat | 485.9 |
Sinonim | Afatinib;
439081-18-2; 850140-72-6; BIBW2992; Tovok. |
Penampilan | Bubuk kristal putih |
Penyimpanan dan penanganan | Simpan pada suhu kamar dan jauhkan dari panas dan lembab yang berlebihan. |
Deskripsi Afatinib
Afatinib, dijual dengan merek dagang Gilotrif antara lain, adalah obat yang digunakan untuk mengobati karsinoma paru-paru non-sel kecil (NSCLC). Itu termasuk dalam keluarga obat penghambat tirosin kinase. Itu diminum.
Afatinib terutama digunakan untuk mengobati kasus NSCLC yang menyimpan mutasi pada gen reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR).
Mekanisme Aksi Afatinib
Seperti lapatinib dan neratinib, afatinib adalah inhibitor protein kinase yang juga secara permanen menghambat reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (Her2) dan reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR) kinase. Afatinib tidak hanya aktif melawan mutasi EGFR yang ditargetkan oleh penghambat tirosin-kinase (TKI) generasi pertama seperti erlotinib atau gefitinib, tetapi juga melawan mutasi yang kurang umum yang resisten terhadap obat ini. Namun, ia tidak aktif melawan mutasi T790M yang umumnya membutuhkan obat generasi ketiga seperti osimertinib. Karena aktivitas tambahannya melawan Her2, ia sedang diselidiki untuk kanker payudara serta kanker yang digerakkan oleh EGFR dan Her2 lainnya.
Aplikasi Afatinib
Afatinib telah menerima persetujuan peraturan untuk digunakan sebagai pengobatan untuk kanker paru-paru non-sel kecil, meskipun ada bukti yang muncul untuk mendukung penggunaannya pada kanker lain seperti kanker payudara.
Efek Samping & Peringatan Afatinib
Sangat umum (> 10% frekuensi)
▪ Diare (> 90%)
▪ Bentuk jerawat ruam / dermatitis
▪ Stomatitis
▪ Paronikia
▪ Nafsu makan menurun
▪ Hidung berdarah
▪ Gatal
▪ Kulit kering
Umum (frekuensi 1–10%)
▪ Dehidrasi, Perubahan rasa, Mata kering
▪ Sistitis, Cheilitis, Demam
▪ Hidung berair / tersumbat
▪ Rendahnya jumlah kalium dalam darah
▪ Konjungtivitis
▪ Peningkatan ALT
▪ Peningkatan AST
▪ Sindrom tangan-kaki
▪ Kejang otot
▪ Gangguan dan / atau kegagalan ginjal
Jarang (frekuensi 0.1-1%)
▪ Keratitis
▪ Penyakit paru interstisial